Senin, 30 Oktober 2017

MEMORI INTERNAL

BAB I
PENDAHULUAN

 

Memori merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya, atau bisa dibilang masih hidup. Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan.
Besar kecilnya komputer, ditentukan oleh besar kecilnya memori yang dimilikinya.Apabila komputer memiliki memori besar, maka kemampuan komputer dalam hal menyimpan data juga menjadi besar, demikian pula sebaliknya.Satuan data yang tersimpan didalam memory dinyatakan dengan Byte, Kilo-byte,Mega-byte, ataupun Giga-byte.


BAB II

PEMBAHASAN


2.1      Memori Internal


Memori internal adalah memori yang menyimpan program dan data yang sedang dikerjakan oleh CPU komputer.Dalam sebuah komputer, yang digunakan sebagai CPU adalah satu atau beberapa mikroprosessor.Kalau komputer menjalankan suatu program, memori internal akan terus-menerus berhubungan dengan CPU.Karena itu, memori yang digunakan sebagai memori internal harus cukup cepat agar mampu mengimbangi kecepatan CPU .
Secara lebih rinci, fungsi dari memori inernal adalah :
  1. Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
  2. Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran.
  3. Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut cache memory.

1.            ROM

ROM (Read-Only-Memory a.k.a firmware) adalah jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.
Sesuai dengan namanya, ROM adalah memori yang hanya dapat dibaca.Meskipun demikian, dalam perkembangannya, istilah memori hanya baca tidak lagi sesuai saat ini dengan hadirnya MPROM, PROM, EPROM, EPROM, EAPROM, dan Flash PEROM.


a.      MROM (Mask Programmed ROM)

Sering hanya disebut ROM, hanya dapat ditulisi (diprogram) satu kali.Pemrograman ini biasanya dilakukan oleh pabrik pembuat.Disebut mask programmed ROM, karena proses pemrograman  dilakukan dengan menggunakan sejumlah mask (penutup).Sekali telah diprogram, sebuah MROM hanya dapat dibaca dan program di dalamnya tidak dapat diubah lagi.Pembuatan MROM sangat mahal.Karena itu MROM hanya digunakan kalau jumlah yang diperlukan sangat besar, sehingga harga dapat ditekan.

b.      PROM (Programmable ROM)

PROM adalah jenis ROM yang dapat diprogram sendiri oleh pemakai dengan bantuan arus listrik untuk memutuskan sambungan yang dapat lebur (fuseable link) dalam array sel memori, sesuai dengan program yang diinginkan.Namun demikian, sebuah PROM juga tidak dapat dihapus dan diprogram ulang, karena sambungan yang sudah putus tidak dapat dipulihkan.PROM lebih murah dibandingkan dengan MROM.

c.       EPROM (Erasable Programmable ROM)

EPROM adalah jenis ROM yang juga dapat diprogram sendiri secara elektrik oleh pemakai.EPROM dapat dihapus dan diprogram ulang secara berkali-kali dengan menggunakan pemrogram EPROM.Penghapusan isi EPROM dilakukan dengan memberikan cahaya ultraviolet melalui jendela kecil yang terdapat pada permukaan chip EPROM.
Penghapusan ini tidak efektif, sehingga jika dilakukan penghapusan, seluruh informasi yang tersimpan dalam EPROM akan terhapus.Karena sinar matahari dan cahaya lampu TL juga mengandung sinar ultraviolet, maka jendela kecil tersebut harus ditutup dengan bahan yang tidak tembus cahaya agar informasi yang tersimpan dalam EPROM tidak hilang atau cacat.Karena dapat dihapus dan diprogram ulang dengan mudah, EPROM sering digunakan untuk aplikasi-aplikasi percobaan.



d.      EEPROM (Electrically Erasable Programmable ROM)

EEPROM adalah jenis ROM yang dapat diprogram, dihapus, dan diprogram ulang secara elektrik oleh pemakai.Jadi, proses penghapusan tidak menggunakan sinar ultraviolet, tetapi arus listrik.Karena itu, EEPROM dapat dihapus dan diprogram ulang secara selektif.

e.       EAROM (Electrically Alterable ROM)

EAROM adalah jenis ROM yang mirip dengan EEPROM.Memori jenis ini, isinya dapat dihapus dan ditulis secara elektrik dan selektif oleh pemakai.
EPROM, EEPROM, dan EAROM sebenarnya merupakan read-mostly memory (RMM) atau memori komputer yang dapat diprogram lebih dari satu kali.Tetapi operasi tulis untuk RMM jauh lebih rumit dibandingkan dengan operasi bacanya, dan jarang dilakukan.Semua jenis ROM di atas adalah jenis memori non-volatile.Artinya, informasi yang tersimpan dalam sebuah ROM tidak akan hilang jika catu daya listrik terputus atau dihentikan sehingga digunakan untuk menyimpan informasi (program dan data) yang bersifat tetap, misalnya prosedur-prosedur BIOS.

f.       FLASH PEROM (Flash Programmable and Erasable Read Only Memory)

Merupakan memori dengan teknologi nonvolatile memory.Isi memori dapat ditulis ulang ataupun dihapus berkali-kali dengan sangat mudah hingga ribuan kali.Teknologi ini sekarang banyak diterapkan untuk memori di dalam single chip microcontroller dan microcomputer.

2.      RAM

Random Access Memory (RAM) adalah jenis memori yang memiliki waktu akses sama untuk setiap alamat memori.Kebanyakan memori semikonduktor (termasuk ROM) dan memori magnetic core, sebelum ada memori semikonduktor, yang banyak digunakan sebagai memori utama komputer adalah RAM.
Karena itu, nama RAM untuk memori kerja komputer, sebetulnya salah kaprah.Nama memori baca/tulis (Read/Write memory) atau RWM sebenarnya lebih tepat.Namun karena sudah digunakan secara luas, akan tetap digunakan sebutan RAM untuk memori kerja komputer.Ada dua jenis RAM, yaitu RAM statik (disingkat SRAM) dan RAM dinamik (disingkat DRAM). Keduanya adalah memori semikonduktor.

a.      RAM Statik (SRAM)

Sel-sel RAM jenis ini berupa flip-flop dengan transistor-transistor bipolar sehingga SRAM dapat menyimpan informasi tanpa memerlukan penyegaran (refresh).Artinya, selama diberi daya listrik, sebuah SRAM dapat tetap menyimpan informasi.Jika catu daya listrik terputus atau dihentikan, semua informasi yang tersimpan akan hilang.Jadi, SRAM bersifat volatile.Ada juga RAM yang tidak volatile, yaitu NVRAM (Non Volatile RAM).RAM jenis ini terdiri atas SRAM dan EEPROM dengan kapasitas yang identik, dan digabungkan diatas satu Chip.Data dapat dipindahkan secara dua arah antara SRAM dan EEPROM dengan operasi-operasi store dan recall.
Jika daya listrik terputus, data yang tersimpan secara otomatis akan dipindahkan ke EEPROM yang non-volatile, sehingga tetap tersimpan dengan aman.Kalau sumber daya listrik pulih kembali, data yang tersimpan di EEPROM secara otomatis akan di-recall ke SRAM.Cara lain untuk mencegah hilangnya informasi yang tersimpan dalam RAM jika catu daya listrik terputus adalah dengan bantuan UPS (Uninterruptable Power Supply).Ketika catu daya listrik terputus, pemberian catu daya akan diambil sementara alih oleh baterai UPS dengan lama waktu sesuai jenis dan kapasitas UPS).Dengan demikian, pemakai masih mempunyai kesempatan untuk menyimpan informasi yang ada di RAM ke harddisk atau flashdisk.

b.      RAM Dinamik

RAM jenis ini menyimpan informasi dalam bentuk muatan kapasitor-kapasitor semikonduktor kecil.Karena isolasi kapasitor ini tidak sempurna, muatan yang tersimpan akan cepat hilang.Agar informasi yang tersimpan tidak hilang, sel-sel DRAM harus ditulis ulang. Penulisan ulang ini disebut penyegaran (refresh) dan harus dilakukan secara berkala (sekitar 2 milidetik sekali).DRAM dibuat dengan teknologi MOS.Kecepatan memori komputer MOS lebih lambat dibandingkan memori bipolar.Selain itu, DRAM juga memerlukan penyegaran yang membuat RAM jenis ini menjadi lambat dibandingkan dengan SRAM.Tetapi DRAM memiliki beberapa keunggulan dibanding SRAM.Struktur sel DRAM jauh lebih sederhana dibandingkan struktur sel SRAM, sehingga DRAM dapat dibuat dengan kerapatan sel jauh lebih tinggi. Dengan kata lain, untuk ukuran fisik yang sama, kapasitas chip DRAM akan jauh lebih besar dibandingkan SRAM.Karena itu, harga per bit sebuah DRAM jauh lebih murah.Selain itu, karena dibuat dengan teknologi MOS, maka konsumsi daya DRAM juga lebih rendah.
Dewasa ini, karena pertimbangan ekonomi, untuk memori kerja (RAM) komputer, hampir selalu digunakan DRAM.Pemakaian SRAM hanya digunakan jika kecepatan yang diutamakan, bukan harga dan konsumsi daya.

3.      MEMORY CACHE

Memori cache (sering disebut cache saja) adalah RAM kecil yang cepat dan ditempatkan sedekat mungkin dengan CPU (mikroprosesor), terletak antara CPU dan memori utama (DRAM).Dengan teknik-teknik tertentu, dapat diperhitungkan instruksi mana yang akan segera diperlukan CPU.Instruksi-instruksi ini dipindahkan dari DRAM ke memori cache sebelum CPU benar-benar memerlukannya.Dengan demikian, ketika diperlukan, CPU dapat mengambil langsung dari memori cache.Dengan teknik “caching” ini, kecepatan operasi sistem dapat ditingkatkan secara signifikan.Kombinasi memori cache yang kecil, cepat, dan mahal dengan memori utama yang besar dan murah tetapi lambat, menghasilkan sistem memori dengan kecepatan operasi mendekati memori cache dan dengan kapasitas DRAM.Harga per bit nya tidak jauh berbeda dengan harga DRAM.
Kecepatan operasi kombinasi memori cache dengan DRAM lebih rendah dari memori cache, karena kadang-kadang CPU tidak dapat menemukan instruksi yang diperlukannya di dalam cache (cache miss).Dalam hal ini, CPU harus mencari instruksi tadi di dalam DRAM kemudian memindahkannya ke memori cache sebelum dibaca.Harga per bit untuk kombinasi memori cache dan DRAM hanya sedikit lebih tinggi dari memori utama, karena memori cache yang digunakan biasanya kecil (bervariasi aantara 1 kBytes dan 256 kBytes), meskipun pada beberapa ada yang berkapasitas 512 kBytes sampai 1 MBytes.Dewasa ini, hampir semua golongan komputer dilengkapi dengan memori cache, bahkan ada yang memiliki lebih dari satu cache.Kemajuan dalam teknologi IC bahkan telah berhasil mengintegrasikan cache pada chip mikroposesor meskipun kapasitasnya masih terbatas.Cache pada chip mikroprosesor dapat diakses lebih cepat karena tidak perlu melintasi batas mikroprosesor.
Karena harus disegarkan secara periodik, DRAM memerlukan rangkaian penyegaran. Ada juga RAM dinamik yang sudah dilengkapi rangkaian penyegaran.RAM ini disebut integrated RAM (iRAM). Secara eksternal, iRAM bekerja seperti SRAM.
Di dalam microprocessor sebuah komputer, masih ada register yang juga dapat digunakan untuk menyimpan informasi.Register ini terdiri atas sejumlah flip-flop, dan merupakan jenis memori dalam komputer yang paling cepat.Register dalam CPU digunakan secara ekstendif untuk operasi internal.Ketika komputer menjalankan suatu program, informasi yang tersimpan dalam register secara terus-menerus akan dipindahkan dari register yang satu ke register atau lokasi yang lain.

                            
                            BAB III

KESIMPULAN


Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa memori adalah sistem perangkat yang menyimpan data atau program pada komputer elektronik digital.Memori internal adalah memori yang menyimpan program dan data yang sedang dikerjakan oleh CPU komputer.







DAFTAR PUSTAKA

1.      https://en.wikipedia.org/wiki/Computer_data_storage
2.      https://www.pcmag.com/encyclopedia/term/45167/internal-memory
3.      https://www.academia.edu/9145726/Memory_Internal_dan_Eksternal



Sabtu, 21 Oktober 2017

Thread Pada Sistem Operasi Windows

 Thread Pada Sistem Operasi Windows


1.Thread

 Capture
Thread adalah unit terkecil dalam suatu proses yang bisa dijadwalkan oleh sistem operasi.
Merupakan sebuah status eksekusi (ready, running, suspend, block, queue, dll)
Kadang disebut sebagai proses ringan (lightweight).
Unit dasar dari dari sistem utilisasi pada processor (CPU).
Dalam thread terdapat: ID Thread, Program Counter, Register dan Stack.
Sebuah thread berbagi code section, data section dan resource sistem operasi dengan thread yang lain yang memiliki proses yang sama.

2.Single-Threading dan Multi-Threading Single

Threading adalah sebuah lightweight process (proses sederhana) yang mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali/ controller. Multi-Threading adalah proses dengan thread yang banyak dan mengerjakan lebih dari satu tugas dalam satu waktu.

 

3. Keuntungan Multi-Threading

Responsive; tanggap: Multi-Threading mengizinkan program untuk berjalan terus walau-pun pada bagian program tersebut di block atau sedang dalam keadaan menjalankan operasi yang lama/ panjang. Sebagai contoh, multithread web browser dapat mengizinkan pengguna berinteraksi dengan suatu thread ketika suatu gambar sedang diload oleh thread yang lain.
Pembagian sumber daya: Secara default, thread membagi memori dan sumber daya dari proses.Ketika thread berjalan pada data yang sama, thread tersebut bisa berbagi cache memory.
Ekonomis: Mengalokasikan memori dan sumber daya untuk membuat proses adalah sangat mahal. Alternatifnya, karena thread membagi sumber daya dari proses, ini lebih ekonomis untuk membuat threads.
Pemberdayaan arsitektur multiprosesor: Keuntungan dari multi-threading dapat ditingkatkan dengan arsitektur multiprosesor, dimana setiap thread dapat jalan secara paralel pada prosesor yang berbeda. Pada arsitektur prosesor tunggal, CPU biasanya berpindah-pindah antara setiap thread dengan cepat, sehingga terdapat ilusi paralelisme, tetapi pada kenyataannya hanya satu thread yang berjalan di setiap waktu.

4. Kerugian Multi-Threading

Multiple thread bisa mengganggu satu sama lain saat berbagi hardware resource, misalnya chace memory.
Execution time (waktu proses) dari sebuah single-thread tidak dapat diimprove (ditambah), tapi malah bisa diturunkan. Ini terjadi karena penurunan frequensi yang dibutuhkan ketika terjadi pergantian thread yang berjalan.
Harus ada dukungan dari hardware ataupun software untuk melakukan multi-Threading.

5. Model-Model Threading

1. Kernel-level threading; thread ini dibuat oleh pengguna yang berkorespondensi 1-1 dengan entitas-entitas yang terjadwalkan yang berada di kernel. Ini merupakan implementasi (penerapaan) paling sederhana dari threading.
Thread kernel didukung langsung oleh sistem operasi.
Pembuatan, penjadwalan, dan manajemen thread dilakukan oleh kernel pada kernel space.
Pengaturan thread dilakukan oleh sistem operasi, sehingga pembuatan dan pengaturan kernel thread lebih lambat dibandingkan user thread.

2. User-level threading; sebuah pemetaan N-1, yang berarti bahwa semua level aplikasi thread dipetakan ke entitas tunggal yang ada di kernel. Dengan pendekatan ini, switching proses dapat dilakukan dengan sangat cepat.
Thread pengguna didukung kernel serta diimplementasikan dengan pustaka (library) thread pada tingkatan pengguna.
Pustaka (library) menyediakan fasilitas untuk pembuatan thread, penjadwalan thread, dan manajemen thread tanpa dukungan dari kernel.
Semua pembuatan dan penjadwalan thread dilakukan dalam ruang pengguna tanpa campur tangan kernel.

6. Thread dalam Sistem Operasi

Sistem operasi telah mendukung proses multithreading.
Setiap sistem operasi memiliki konsep tersendiri dalam pengimplementasiannya.
Sistem operasi dapat mendukung thread pada tingkatan kernel maupun tingkatan pengguna


THREADS PADA WINDOWS
Windows mengunakan Win32 API sebagai API utama dalam hampir semua sistem operasi Microsoft. Selain itu windows mengimplementasi model relasi One-to-One, dimana terdapat satu kernel thread yang berasosiasi dengan masing – masing user thread. Thread pada windows secara umum mempunyai komponen sebagai berikut :
• Thread ID
• Register set
• User stack dan kernel stack
• Private storage area.

Register set, stacks dan private data storage disebut sebagai context dari sebuah thread. Struktur data utama dari sebuah thread :
• ETHREAD (executive thread block)
• KTHREAD (kernel thread block)
• TEB (thread environment block)

Bagian penting dari ETHREAD adalah KTHREAD, Process ID, Thread start address. Blok KTHREAD merupakan pointer yang merujuk pada kernel thread (KTHREAD), Process ID juga merupakan suatu pointer yang menunjuk pada proses utama yang memiliki thread tersebut dan Thread start address adalah alamat dari rutin awal thread.

KTHREAD (kernel thread block)
KTHREAD menyimpan informasi yang dibutuhkan oleh kernel untuk dapat melakukan penjadwalan dan sinkronisasi thread. Pada KTHREAD juga terdapat kernel stack, yang mana akan digunakan ketika thread berjalan pada kernel mode. Juga terdapat pointer yang menunjuk TEB.

TEB (thread environment block)
TEB menyimpan informasi image loader dan beberapa DLLs dari windows. Komponen - komponen ini berjalan pada user mode, maka dibutuhkan suatu struktur data yang dapat dimanipulasi(writable) pada user mode. Oleh karena itu, tidak seperti KTHREAD dan ETHREAD yang berada pada kernel space, TEB berada pada user space.


Proses Pembentukan Thread
Sebelum sebuah thread dibuat, diperlukan stack dan context dimana thread akan dijalankan. Proses pembentukan stack dilakukan dengan pemanggilan fungsi CreateThread. Fungsi ini terdapat dalam Kernel32.dll. Process manager akan mengalokasikan space untuk object dari thread yang baru dan memanggil kernel untuk membuat kernel thread block. Berikut ini langkah – langkah pembentukan thread :

1. Memanggil fungsi CreateThread membuat stack untuk thread pada user-level.
2. Thread's hardware context diinilisasi oleh CreateThread.
3. Fungsi NtCreateThread dipanggil untuk membuat executive thread object.

NtCreateThread memanggil fungsi PspCreateThread dan menjalankan proses – proses berikut :
• Thread count pada program/proses akan dinaikan 1.
• Executive thread block (ETHREAD) dibuat dan diinisialisasi.
• Thread ID dibuat untuk thread yang baru
 • TEB di setup (user- mode)
• Thread start address pada user-mode disimpan dalam ETHREAD
• Fungsi KelnitThread dipanggil untuk membuat KTHREAD block.
KelnitThread mengalokasikan kernel stack dan inisialisasi machinedependent hardware context termasuk didalamnya context, trap, dan exception frames.
• Thread access token di set sesuai dengan proces acces token dan akan dicek apakah program/proces tersebut memiliki hak untuk membuat thread atau tidak. Proses cek ini akan selalu berhasil jika thread yang diciptakan bersifat lokal, dimana thread yang diciptakan masih berada dalam program/proces yang sama. Kemungkinan gagal jika thread yang akan dibuat untuk program/proces yang lain.

4. Thread baru diinformasikan oleh CreateThread kepada Windows subsystem dan subsystem melakukan beberapa proses setup untuk thread yang baru.
5. Thread handle dan thread ID dikembalikan kepada proses/program yang membuat thread tersebut.
6. Thread dijalankan.

KESIMPULAN
Windows dalam mengimplementasikan thread memakai model One-to-One. Sehingga windows mendukung multithreading. Win32 API adalah pustaka thread yang digunakan oleh windows. Struktur data utama dalam thread windows : ETHREAD (executive thread block), KTHREAD (kernel thread block) yang keduanya berada pada kernel-level dan TEB (thread environment block) yang berada pada user-level.

DAFTAR PUSTAKA
http://en.wikipedia.org/wiki/Windows_API
http://en.wikipedia.org/wiki/Thread_(computer_science)
https://vivimargaretha494.wordpress.com/2015/10/01/thread-pada-sistem-operasi-2/
Silberschatz, A., Galvin, P., Gagne, G. 2004. Operating Systems Concepts with Java. Sixth Edition. John Wiley & Sons. hal 181 - 212

Jumat, 06 Oktober 2017

Review Virtual Box

Review Virtual Box


A. Definisi Virtual Machine
Seorang developer atau bahkan kita sendiri tentu ingin menguji atau menjalankan aplikasi yang berbeda untuk beberapa sistem operasi dalam satu komputer. Mereka yang telah bekerja di bidang IT merasa tahu dengan cara pengoperasian banyaknya sistem operasi dalam satu mesin komputer. Dengan hal ini, cara utama untuk mengatasi hal ini salah satunya adalah dengan menggunakkan  visualisasi desktop atau sebuah aplikasi perangkat lunak bernama Virtual Machine.

Virtual Machine sendiri merupakan suatu sistem yang tidak ada fisik atau tidak terlihat (maya), namun dapat menjalankan sebuah simulasi program atau sistem operasi dalam satu komputer lengkap, sama seperti layaknya komputer yang sebenarnya. Jadi ibaratnya adalah, Virtual Machine disebut sebagai "guest", sementara yang menjalakannya (admin) disebut sebagai "host". Teknologi ini memiliki banyak manfaat, diantaranya untuk memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, serta menjalankan perangkat lunak terdahulu. Selain itu, VM juga menghemat biaya pengoperasiannya karena minim hardware yang dibutuhkan. Teknologi inilah yang menciptakan teknik manajemen terpusat dari berbagai sumber daya dalam satu mesin atau platform. Teknik ini juga menawarkan fleksibilitas dalam menciptakan lingkungan komputasi pada hardware agnostic, karena beberapa aplikasi dan sistem operasi yang berbeda dapat berjalan pada komputer yang sama. Dengan Virtual Machine ini, kita dapat mudah menjalankan Windows pada sistem Mac atau rasa Linux dari desktop Windows.

B. Virtualbox
Oracle VM Virtualbox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.
Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris
C. Sejarah Virtualbox
VirtualBox pertamakali dikembangkan oleh perusahaan Jerman (Innotek GmbH). Pada February 2008, Innotek GmbH diakusisi oleh Sun Microsystems. dan menjadi milik Oracle saat pengakuisisian Sun Microsystems.

D. Kelebihan dan Kekurangan VirtualBox

1. Kelebihan VirtualBox
Penggunaan nya relatif mudah.
VirtualBox adalah bersifat freeware artinya, VirtualBox bisa didapatkan/diunduh dengan gratis.
Image virtual box Anda, bisa Anda gunakan dimesin lain yang sudah terinsall virtualbox. Tinggal play saja. Kalau misal aplikasi Anda, di deploy ke VirtualBox, Anda dapat dengan mudah melakukan backup and restore. Jadi tidak perlu bikin ulang dari awal.
2. Kekurangan VirtualBox
Dibutuhkan spesifikasi laptop atau komputer yang lebih tinggi, terutama RAM sama hardisknya. Agar mesin VirtualBox nya berjalan dengan baik dan terasa kencang
Beberapa game yang fullscreen tidak berjalan.
Beberapa fitur yang ada pada VMware Workstation, namun tidak dimiliki oleh VirtualBox

E. Contoh Cara Penggunaan VirtualBox
Saya akan mencoba menjalankan VirtualBox untuk memasang system operasi Linux Ubuntu

1. Buka aplikasi Oracle VM VirtualBox di Desktop windows
 Cara Install Ubuntu di Virtualbox Dengan Mudah

2. Lalu klik new dan akan keluar tampilan seperti dibawah ini, Isi name dengan nama Ubuntu 14.04, isi type dengan pilih Linux, dan pilih version sesuai spesifikasi PC atau Laptop anda bisa 32bit atau 64bit
 

3. Menentukan besaran memori
 Cara Install Ubuntu di Virtualbox Dengan Mudah 3

4. Menentukan ukuran harddisk pilih : Create a virtual hard drive now. Setelah itu klik create
 Cara Install Ubuntu di Virtualbox Dengan Mudah 4

5. Pilih VDI lalu klik Next
 Cara Install Ubuntu di Virtualbox Dengan Mudah 5

6. Lalu pilih : Dynamically allocated, setelah itu Next
 Cara Install Ubuntu di Virtualbox Dengan Mudah 6

7. Memilih lokasi file dan besar memori, lalu klik Create
 Cara Install Ubuntu di Virtualbox Dengan Mudah 7

8. Arahkan DVD mengarah ke DVD ROM atau file ISO Ubuntu yang ada
Cara Install Ubuntu di Virtualbox Dengan Mudah 8

9. Lalu akan muncul tampilan seperti ini dan pilih try Ubuntu
 Cara Install Ubuntu di Virtualbox Dengan Mudah 9

10. Dan akhirnya Ubuntu bisa dijalankan dengan melalui perantara VirtualBox
 Cara Instal Ubuntu di Virtualbox Dengan Mudah 18
F. Daftar Pustaka

1. https://id.wikipedia.org/wiki/VirtualBox